 |
| Arif Noviyanto Siloete |
Selasa, 08 November 2011
Selasa, 23 Agustus 2011
Narsis
NARSIS
 |
Narsis, pasti pernah dengar kata itu, atau bahkan kalian adalah termasuk dalam golongan orang Narsis???
Kata Narsis merupakan istilah kuno yang telah ada sejak zaman Sigmeun Freud, pakar Psikologi yang lahir tahun 1856 M.
Narsis atau Narsisme menurut psikologi adalah perasaan cinta atau kagum terhadap diri sendiri yang berlebihan. Rasa ini melahirkan pola sikap yang egosentris atau terpusat pada diri sendiri, penuh obsesi, dan hasrat yang besar untuk diakui dan terkenal. Untuk itu, mereka cenderung manipulatif dan selalu berusaha mengeksploitasi diri atau bahkan orang lain.
Ciri-ciri orang Narsis adalah biasanya suka merekam atau memotret diri sendiri melalui kamera HP atau media lainnya dari sudut kanan atas dan kemudian menyebar-nyebarkan hasilnya ke Internet atau media yang lainnya seperti facebook atau Blogger.
Sindrom ini sangat berbahaya, karena mampu mendorong seseorang untuk menghalalkan segala cara untuk bisa menjadi terkenal dan diakui keberadaannya atau bisa disebut "ngeksis".
Menurutnya, menjadi terkenal dengan bermodalkan bakat bukan pilihan yang baik, karena prosesnya lama dan spekulatif. Jalan pintas untuk menjadi terkenal adalah membuat sensasi, misalnya saja dengan mengekspose kemolekan tubuh, melakukan hal-hal yang kontroversial seperti mendukung artis yang sedang terkena kasus, sampai mengaku terlibat skandal dengan pejabat tinggi, artis terkenal, atau bahkan Kyai atau juga Dai yang sudah masyhur.
Nah, apakah Anda atau orang terdekat Anda termasuk dalam golongan Narsis tersebut?
Kata Narsis merupakan istilah kuno yang telah ada sejak zaman Sigmeun Freud, pakar Psikologi yang lahir tahun 1856 M.
Narsis atau Narsisme menurut psikologi adalah perasaan cinta atau kagum terhadap diri sendiri yang berlebihan. Rasa ini melahirkan pola sikap yang egosentris atau terpusat pada diri sendiri, penuh obsesi, dan hasrat yang besar untuk diakui dan terkenal. Untuk itu, mereka cenderung manipulatif dan selalu berusaha mengeksploitasi diri atau bahkan orang lain.
Ciri-ciri orang Narsis adalah biasanya suka merekam atau memotret diri sendiri melalui kamera HP atau media lainnya dari sudut kanan atas dan kemudian menyebar-nyebarkan hasilnya ke Internet atau media yang lainnya seperti facebook atau Blogger.
Sindrom ini sangat berbahaya, karena mampu mendorong seseorang untuk menghalalkan segala cara untuk bisa menjadi terkenal dan diakui keberadaannya atau bisa disebut "ngeksis".
Menurutnya, menjadi terkenal dengan bermodalkan bakat bukan pilihan yang baik, karena prosesnya lama dan spekulatif. Jalan pintas untuk menjadi terkenal adalah membuat sensasi, misalnya saja dengan mengekspose kemolekan tubuh, melakukan hal-hal yang kontroversial seperti mendukung artis yang sedang terkena kasus, sampai mengaku terlibat skandal dengan pejabat tinggi, artis terkenal, atau bahkan Kyai atau juga Dai yang sudah masyhur.
Nah, apakah Anda atau orang terdekat Anda termasuk dalam golongan Narsis tersebut?
Kamis, 26 Mei 2011
Arti Teman Bagik
Teman adalah orang yang sangat berarti dalam kehidupanku. Dengan teman, aku bisa bahagia bersama dan yang terpenting bisa menikmati hidup ini bersama-sama. Teman selalu ada buat aku. Selalu memotivasi aku saat aku jatuh, dan mengingatkanku disaat aku salah.Teman terbaikku adalah teman yang selalu ada disaat aku membutuhkan, selalu ada dalam suka maupun duka. tanpa teman hidup ini sangatlah tak berarti, bagaikan hidup di dalam sebuah ruangan yang gelap gulita dan sempit. Sungguh menakutkan jika tak punya teman.
Banyak orang yang mengaggap teman itu adalah rezeki. Dimana kita bisa menanam sebuah kebaikan dan nantinya akan dibalas dengan kebaikan pula. Adapun orang menyalah artikan arti kata tersebut. Beranggapan bahwa teman bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Terima kasih selalu aku ucapkan untuk teman-temanku yang selalu menemaniku mengisi hari-hariku yang indah dan penuh keceriaan. Dan juga membuat hidupku leih berarti dan berguna. Semoga Teman bisa selalu bersama dan Abadi. Tak akan terpisahkan hingga akhir waktu. You All are My Best Friends. . .